Dari berbagai penyebab bau mulut di
atas, tentu paling tidak ada beberapa usaha yang perlu kita lakukan,
tentu saja setelah kita tahu dan introspeksi diri apa saja penyebabnya.
Satu
prinsip utama untuk mencegah menculnya bau mulut tentu saja adalah
menjaga kebersihan Mulut itu sendiri. Kebersihan mulut bisa dilakukan
dengan menyikat gigi secara teratur, namun... menyikat gigi saja
tidaklah cukup. Perlu tambahan antibakteri semacam obat kumur. Ada yang
mengatakan perlu juga menyikat lidah untuk membersihkannya, ini ada
benarnya karena permukaan lidah terdiri dari papila-papila
(rongga-rongga) yang menjadi tempat menempelnya serpihan-serpihan kecil
sisa makanan. Kondisi ini menyebabkan lidah menjadi tempat yang
potensial untuk perkembangan bakteri-bakteri penyebab bau mulut
Hindari makanan yang dapat menimbulkan bau mulut.
Jangan
konsumsi makanan yang berpotensi meninggalkan aroma menyengat seperti
bawang, petai, jengkol dan durian. Hindari pula rokok dan alkohol karena
berpengaruh dan mengurangi produksi air liur.
Sebaliknya konsumsi pula makanan
yang berserat dan mengandung banyak air, seperti sayur-sayuran seledri
dan mentimun dan buah-buahan seperti apel, bengkoang, wortel dan yang
banyak mengandung vitamin C.
Keju banyak mengandung banyak fosfat yang dapat membantu memperbanyak produksi air liur.
Tentu saja yang paling penting adalah banyak minum air putih, agar cairan tubuh dapat terjaga selama berpuasa.
Jika anda sedang tidak berpuasa
bisa mengkonsumsi permen karet. Bau mulut akan berkurang jika air liur
lancar, dengan mengunyah permen karet, aiur liur akan lancar. Pilihlah
permen karet yang mengandung gula alami seperti Xylitol dan sorbitol.
Nah demikian beberapa tips cara menghilangkan bau mulut
saat berpuasa. Pada dasarnya bau mulut pada orang yang berpuasa, mau
tidak mau pasti akan terjadi pada setiap orang berpuasa tersebut, namun
setidaknya kita bisa menguranginya dengan upaya-upaya tadi. Selamat
Berpuasa Ramadhan.
0 komentar:
Posting Komentar